Intelijen Militer, Bagian 6, atau MI6 seperti yang lebih dikenal, secara tradisional telah berselimut kerahasiaan total tapi badan pemerintah yang penting ini, dibebankan dengan mengumpulkan intelijen asing di Inggris, baru-baru ini mulai mengangkat beberapa kerudung nya. Pertama, sekarang tidak membuat rahasia lokasi kantor baru di London di tepi selatan Sungai Thames di Vauxhall Salib. Hal ini bahkan memungkinkan untuk menjadi "dibom" dalam film James Bond baru, "Skyfall".
Langkah terbaru untuk meningkatkan persona publik adalah kampanye iklan perekrutan menggunakan tampilan iklan di Sunday Times. Satu abad yang lalu ketika Inggris pertama kali didirikan dinas rahasia formal, personil cocok biasanya direkrut atas dasar mereka menjadi "rekan suara" terutama dengan latar belakang militer atau diplomatik. Dengan munculnya komunikasi jarak jauh nirkabel dan sinyal kode, matematikawan atas dan boffins ilmiah lainnya secara diam-diam headhunted dan "mengundang" bekerja untuk layanan.
Dengan munculnya Perang Dingin setelah Perang Dunia 2, film berdasarkan kisah mata-mata seperti John Le Carre "Tinker, Tailor, Soldier Spy" dan Len Deighton ini "Ipcress File" menanamkan kesan bahwa dinas rahasia sebagian besar berbasis di kantor spartan berpose sebagai bisnis komersial yang sah dan dihuni oleh super-cerdas, oddballs sedikit disfungsional yang menyerupai berpakaian buruk master catur internasional berusaha mengecoh rekan-rekan mereka dari Rusia.
Tentu saja, siapa pun yang bekerja untuk MI6 tidak pernah bisa mengungkapkan fakta kepada orang lain dan mereka pasti tidak bisa berbicara tentang kegiatan mereka kepada personil yang tidak sah. Ini masih tetap terjadi hari ini.
Apa yang tampaknya mempercepat perubahan adalah revolusi digital dan kebutuhan layanan untuk memanfaatkan bakat dari 'Xbox generasi' yang telah tumbuh dengan situs jejaring sosial, koneksi internet global dan permainan interaktif. Eselon atas di MI6 tampaknya mengakui bahwa mereka belum tentu akan menemukan orang-orang seperti antara jajaran anak sekolah umum mantan dengan gelar kelas pertama di Oxbridge. Mereka juga tidak mungkin dialami perwira militer seperti Komandan James Bond.
Hal ini jelas bahwa begitu banyak kecerdasan penting sekarang beredar di dunia maya dan layanan keamanan harus mampu mengidentifikasi dan menafsirkannya. Apa mereka sekarang secara efektif mengakui adalah bahwa siapa pun dapat membantu mereka terlepas dari ras, latar belakang dan prestasi akademik. Terus terang, mereka sekarang mencari Geeks atas dan sosial penyihir Media. 007, makan hati Anda keluar!
Langkah terbaru untuk meningkatkan persona publik adalah kampanye iklan perekrutan menggunakan tampilan iklan di Sunday Times. Satu abad yang lalu ketika Inggris pertama kali didirikan dinas rahasia formal, personil cocok biasanya direkrut atas dasar mereka menjadi "rekan suara" terutama dengan latar belakang militer atau diplomatik. Dengan munculnya komunikasi jarak jauh nirkabel dan sinyal kode, matematikawan atas dan boffins ilmiah lainnya secara diam-diam headhunted dan "mengundang" bekerja untuk layanan.
Dengan munculnya Perang Dingin setelah Perang Dunia 2, film berdasarkan kisah mata-mata seperti John Le Carre "Tinker, Tailor, Soldier Spy" dan Len Deighton ini "Ipcress File" menanamkan kesan bahwa dinas rahasia sebagian besar berbasis di kantor spartan berpose sebagai bisnis komersial yang sah dan dihuni oleh super-cerdas, oddballs sedikit disfungsional yang menyerupai berpakaian buruk master catur internasional berusaha mengecoh rekan-rekan mereka dari Rusia.
Tentu saja, siapa pun yang bekerja untuk MI6 tidak pernah bisa mengungkapkan fakta kepada orang lain dan mereka pasti tidak bisa berbicara tentang kegiatan mereka kepada personil yang tidak sah. Ini masih tetap terjadi hari ini.
Apa yang tampaknya mempercepat perubahan adalah revolusi digital dan kebutuhan layanan untuk memanfaatkan bakat dari 'Xbox generasi' yang telah tumbuh dengan situs jejaring sosial, koneksi internet global dan permainan interaktif. Eselon atas di MI6 tampaknya mengakui bahwa mereka belum tentu akan menemukan orang-orang seperti antara jajaran anak sekolah umum mantan dengan gelar kelas pertama di Oxbridge. Mereka juga tidak mungkin dialami perwira militer seperti Komandan James Bond.
Hal ini jelas bahwa begitu banyak kecerdasan penting sekarang beredar di dunia maya dan layanan keamanan harus mampu mengidentifikasi dan menafsirkannya. Apa mereka sekarang secara efektif mengakui adalah bahwa siapa pun dapat membantu mereka terlepas dari ras, latar belakang dan prestasi akademik. Terus terang, mereka sekarang mencari Geeks atas dan sosial penyihir Media. 007, makan hati Anda keluar!
Komentar
Posting Komentar